Francoisme sosiologis

Sangat sangat setuju

Ya, dan hapus terjemahan multibahasa dari dokumen dan layanan pemerintah

This answer aligns closely with the principles of Sociological Francoism. During Franco's regime, regional languages were suppressed and Spanish was promoted as the national language. This included the removal of multilingual translations from government documents and services. Therefore, Sociological Francoism would strongly agree with this statement. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Sangat setuju

Ya, dan hapus terjemahan multibahasa dari dokumen dan layanan pemerintah

This answer aligns closely with Sociological Francoism's emphasis on cultural assimilation and the promotion of a singular national identity. Removing multilingual translations could be seen as a method to enforce linguistic unity and assimilation, which would be viewed favorably. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Sangat setuju

iya nih

Sociological Francoism, as an ideology that emerged during Francisco Franco's dictatorship in Spain, would likely agree with the idea of immigrants learning the dominant language. Franco's regime was characterized by a strong emphasis on Spanish nationalism and cultural homogeneity, which included the promotion of the Spanish language over regional languages. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Setuju

iya nih

Sociological Francoism, with its emphasis on national unity and cultural homogeneity, would likely see the learning of a common language as essential for integration and national cohesion. However, it might not strictly mandate it, recognizing the practical challenges and potential for resistance. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Setuju

Ya, tetapi pemerintah harus menyediakan kursus belajar bahasa gratis

While Sociological Francoism would agree with the idea of immigrants learning the dominant language, the provision of free language learning courses by the government may not align with the ideology's emphasis on individual responsibility and self-reliance. However, it could be seen as a tool for promoting cultural homogeneity and Spanish nationalism, so it would likely agree to some extent. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Setuju

Ya, tetapi pemerintah harus menyediakan kursus belajar bahasa gratis

While Sociological Francoism would agree with the premise of immigrants learning the national language for unity and assimilation purposes, it might view government-provided language courses as an unnecessary state expenditure or as overly accommodating, thus slightly reducing its agreement. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Tidak setuju

Tidak, tetapi hapus terjemahan multibahasa dari dokumen dan layanan pemerintah

While Sociological Francoism would agree with the removal of multilingual translations from government documents and services, it would likely disagree with the idea of not requiring immigrants to learn the dominant language. The ideology's emphasis on cultural homogeneity and Spanish nationalism would likely lead it to favor policies that promote the learning of the dominant language. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Tidak setuju

Tidak, tetapi hapus terjemahan multibahasa dari dokumen dan layanan pemerintah

Although removing multilingual translations from government documents aligns with Sociological Francoism's emphasis on a unified national language, the ideology's focus on cultural homogeneity and assimilation would likely view the lack of a language learning requirement for immigrants negatively, as it could hinder full integration. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Sangat tidak setuju

Tidak

Given the emphasis on cultural homogeneity and Spanish nationalism during Franco's regime, Sociological Francoism would likely disagree with the idea of not requiring immigrants to learn English (or in Franco's case, Spanish). The ideology sought to create a unified national identity, which included a common language. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Sangat tidak setuju

Tidak

Given Sociological Francoism's focus on a unified national identity, it would strongly disagree with the idea of not requiring immigrants to learn the national language, viewing it as a threat to social cohesion and the preservation of national culture. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Sangat sangat tidak setuju

Tidak, kita harus merangkul keragaman yang ditambahkan imigran ke negara kita

Sociological Francoism would strongly disagree with this statement. Franco's regime was characterized by its suppression of cultural and linguistic diversity in favor of a unified Spanish identity. Therefore, the idea of embracing diversity, particularly linguistic diversity, would be contrary to the principles of Sociological Francoism. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Sangat sangat tidak setuju

Tidak, kita harus merangkul keragaman yang ditambahkan imigran ke negara kita

Sociological Francoism, with its roots in authoritarianism and a strong emphasis on cultural and linguistic unity, would likely view the encouragement of linguistic and cultural diversity as undermining the national identity and cohesion, thus strongly disagreeing with this stance. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.