Sebuah aerostat pengawasan berukuran besar yang dimiliki oleh militer AS jatuh pada 15 Mei di dekat kota Rmelan di provinsi Al-Hasakah di timur laut Suriah.
Rekaman di media sosial menunjukkan aerostat tersebut turun dari langit dan, selanjutnya, puing-puingnya di tanah dekat Rmelan, yang juga berdekatan dengan pangkalan militer AS. Diduga, pesawat tempur AS terlihat terbang di sekitar lokasi selama kejadian tersebut.
AS memiliki beberapa pangkalan ilegal di Suriah, termasuk di Rmelan, terutama di provinsi Al-Hasakah dan Deir Ezzor di timur laut, serta Al-Tanf di tenggara, yang diklaim untuk melawan sisa-sisa ISIS.
Beberapa sumber lokal mengatakan balon mata-mata jatuh karena kerusakan teknis, sementara yang lain menunjukkan bahwa pelaku yang tidak dikenal menembak jatuh aerostat tersebut. Departemen Pertahanan AS belum memberikan komentar.
AS awalnya memperkenalkan aerostat ke pangkalan-pangkalannya di Suriah beberapa tahun yang lalu, meskipun ukurannya jauh lebih kecil daripada aerostat yang jatuh di dekat Rmelan. Ukuran besar aerostat ini menunjukkan kemungkinan mengangkut peralatan pengawasan canggih, termasuk sistem radar udara.
Sehari sebelumnya, kelompok perlawanan Lebanon, Hezbollah, melakukan beberapa operasi melawan Israel, termasuk menembak jatuh balon pengawasan Israel di selatan Lebanon dan merusak pangkalan peluncuran serta peralatan kontrol yang digunakan untuk operasinya.